Senin, 20 Agustus 2012

Aku Hanya Wanita Biasa

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.....

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hany

a wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah..


Kepadamu yang akan memilihku kelak..


Aku tak sebijak siti khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan kamu. Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang padamu..


Duhai kau yang telah memilihku kelak.. Ingatlah, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk bekerja di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan anak-anak kita nanti –insya’Allah-. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena seharian ku harus menghiasi istana kecil kita, agar kau dan anak2 kita dapat tinggal dengan nyaman dan sempurna. Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu ketika kamu pulang bekerja.. Ataukah kau akan menemukanku terkantuk kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kau adalah kekuatanku..


Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..


Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis dan tak terkawal, bukan karena ku membangkang padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga perlukan tempat untuk menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku perlukan hanya pelukan dan belaianmu.. Karena bagiku kau adalah titisan embun yang mampu memadamkan segala resahku..


Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambah rengekannya yang tak habis-habisnya. Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada anak2 kita, dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..


Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..


Ketahuilah, aku tak secerdas Aisyah.. Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.. Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu meraih pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku ke JannahNya, agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya.


Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..


Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan mulai berkedut. Tanganku yang halus akan menjadi kasar.. Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan sejak dulu akan terus bertambah rasa cintaku padamu..


Ketahuilah.. Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku.. Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya wanita biasa..


Maka,terimalah aku seadanya wahai calon imamku..insyaAllah,moga kasih sayang kita kekal berpanjangan sampai syurga..amin allahumma amin.


Minggu, 15 Juli 2012

Yang Terlarang Part 2

Maaf membuat pembaca menunggu lama, karna apa yang menjadi inspirasi telah berubah... :(
Langsung saja

Hari demi hari berganti, kukira cintanya hanya sudah untukku ternyata belum dia yang kucinta, dia yang kupuja, dia yang kudamba mencintai dan masih berharap lebih kepada seseorang yang menyayangiku, yang menganggapku sbagai adeknya sendiri..
sakit hatiku mengetahui semua itu hancur harapanku sirna semuanya.
Dia membuat keputusan untuk pergi meninggalkan kami semua agar tidak akan ada yang terluka, akan tetapi keputusannya telah berubah kembali dia memintaku untuk kembali ke pelukannya untuk tetap singgah dihatinya,
dan karena aku mencintainya aku putuskan untuk kembali padanya.Hingga akhirnya dia meminta kepadaku untuk membuktikan seberapa besar cintaku padanya dengan cara membuatnya agar tinggal bersamaku di sebuah kota ini jika aku tidak mengabulkannya dengan terpaksa dia akan benar benar meninggalkanku.
Dengan kegilaanku kuputuskan untuk menjual barang berharga dari sang mantan untuk menanggung semua biaya transport yg tidak begitu murah untuk perjalanannya, aku memutuskan membelikannya tiket pesawat dan dia terbang kesini alangkah senangnya hatiku saat itu.
Tanpa kusadari semakin hari keuanganku juga semakin menipis karna selalu kugunakan untuk berfoya foya dengannya, hingga aku lupa diri dan jarang membagi waktu terhadap kedua orang tua dan adikku. Mereka mulai bertanya tanya "Mengapa aku berubah?, Apa faktor aku berubah???"
Tanpa kusadari mereka diam diam menyelidikiku.

Setelah sekian lama kujalin rasa dan asa cinta yang semakin menggebu dan akhirnya ketika orangtuaku meminta dia mendatangi rumahku dan ingin menjalin kedekatan dengannya jika memang dia mencintaiku tulus.
Diapun datang untuk memenuhi permintaan orangtuaku, dia datang dengan alakadarnya dan style yang biasa ala dia. Orangtuaku pun Welcome dengan kedatangannya akan tetapi ketika orangtuaku meminta identitasnya dengan cara dia harus menunjukkan KTPnya itu membuyarkan semuanya.
Akupun panik, mengapa dia harus menunjukkan KTP??
Kuputuskan untuk berbuat curang dengan cara menipu KTP palsu milik dia, mengedit semua yang ada didalamnya dan memberikan Foto copynya kepada orangtuaku.
akan tetapi, orangtuaku tdk bodoh untuk mengungkapnya, orang tuaku memintanya menunjukkan (Titttttt yg sudah khitan) akan tetapi yang ada dia hanya menangis dan mengaku bersalah karna telah menipu mreka smua, Dia hanyalah seorang "CEWEK TOMBOY YG SUKA SESAMA JENIS" dia bukan cowok tulen.
Ya,,, Aku LESBI aku mengakuinya. Dengan tidak terima orangtuaku berupaya keras untuk memisahkan kami, mreka tidak mau masa depan anakny hancur hanya karna mencintai sesama jenis.
Yaa Tuhaaannn,,,,,,, Aku terpuruk disini. :'(
Aku sangat menyayanginya, aku tidak mau kehilangannya.
Apa yang harus kulakukan????

To Be Continue lagi yaaa.... :)

Minta saran juga untuk ending crita ni... :D
Makasihh... :*

Sabtu, 24 Desember 2011

Yang Terlarang Part 1

Inii Adalah awal kisahku bersamamu..
yaa,,, Aku mengenalmu berawal dari sebuah fanspage di situs sosial Facebook..

Okee,, Namanya rasya.. kerenn bukan..?? :D
Lanjut saja,, Tau khn apa kata* orang saat mengenal seseoran lewat FB?
Awal pertama terucap sapaan dinding dari Rasya, oh god... Hatiku senengnya ga karuan walau cuma hanya melihat foto dan sapaannya di FBku..
Tanpa pikir panjang lagi, akupun mulai membalas wall tsb..
kitapun sering bermain Wall to Wall..
Setelah beberapa hari mulai muncul dihatiku kalo aku mengharapnya menjadi kekasihku, mungkin diapun mulai tertarik padaku..
Dia mengirim sebuah pesan ke FBku..
pesan yang berisikan dia meminta nomer hapeku..
yeess,, dalam hatiku PDKT iank membuatku gila setengah mampus karna tiap hari memikirkannyapun berhasil.. :D
Kita sering smsan setelah itu..
Tak lama,, Harus kuungkapkan kalau Aku Benar2 Menyimpan Rasa Kepadanya..
Asiikk,, Diapun membalas itu.. Ga sia2 aku malu2in diriku..
hhehehe... :D

Keseringan itu membuatku semakin hari semakin cinta kepadanya..
Tanpa Kusadari kalu ternyata hatinya bukanlah untukku... :(
Tuhann,,, Hancurnya hatiku setelah kumengetahui dia mencintai kakakku dan masi sangat mencintai mantannya..
Tetapi itu semua tidaklah membuatku getar akan rasa cinta yang menggebu ini...
Aku selalu Yakin dan percaya kalau aku akan merebut hatinya kaya potongan lagunya 'Serpihan Hati-Utopia' itu lho...
hmm,, Walau menurutku itu tidaklah mudah...
Dengan kepercayaan diriku iank semakin mendukung dan selalu berkata bahwa aku bisa memilikinya,, membuatnya cinta kepadaku..
Bahkan sampai cinta setengah mampus.. !!
Ternyata tak sia2 juga..
Dia mulai mencintaiku walaupun belum terbukti kalau dia mencintaiku..
karna laut yang memisahkan antar pulau dan suku kami ini sangatlah tidsk mendukung...
Cintaku dan Cintanya Hanya Sebatas dari Sebuah Hape.. Jika ingin bertatap muka kita menggunakan sebuah Video Call yang mungkin juga trlalu mahal buat anak sekolah sepertiku ini...
Hassshh,, Aku tak peduli.. Yang penting aku bisa menatapnya walau beberapa menit saja dan hanya dibatasi layar kaca..

Hari2 inii indah kulewati bersamanya..
dia yang selalu menemaniku disaat aku suka maupun duka...
tetapii....................

To Be Continue " Yang Terlarang Part 2" :)

R <3 R

Senin, 19 Desember 2011

Cerita Bagian Tubuh Terpenting

saya kirimkan cerita yang saya terima dari seorangteman,
Semoga cerita ini berguna bagi anda.

Bagian Tubuh Terpenting.
 Ibuku selalu bertanya padaku,,
Apa bagian tubuh yang paling penting??
 Bertahun-tahun,,
Aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar.
 Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita.
sebagai manusia, jadi aku jawab,
"Telinga , Bu." Jawabnya,
"Bukan. Banyak orang yang tuli.
 Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakanmu lagi nanti."
 Beberapa tahun kemudian,,
 Sebelum dia bertanya padaku lagi.
Sejak jawaban pertama, kini aku
yakin jawaban kali ini pasti benar.
 Jadi, kali ini aku memberitahukannya,
 "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita."
Dia memandangku dan berkata,
 "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."
 Gagal lagi,
Aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun,
Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu,
 "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, anakku. "
 Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal.
 Semua keluarga sedih.
Semua menangis.
Bahkan, ayahku menangis.
 Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis.
 Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
Dia bertanya padaku,
 "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"
Aku terkejut ketika Ibu bertanya
pada saat seperti ini.
 Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
 Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku,
 "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah Kamu Sudah Benar-benar "hidup".
 Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu,
 aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa.
Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus belajar pelajaran yang sangat penting."
 Dia memandangku dengan wajah keibuan.
 Aku melihat matanya penuh dengan air mata.
 Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu."
 Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?"
Ibu membalas,
 "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis.
 Kadang-kandang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untukmenangis.
Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk
menangis kapan pun kamu
membutuhkannya."
 Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri
sendiri.
 Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain.
 Orang akan melupakan apa yang kamu katakan...
 Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan...
 Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.

LELAH...

 ku menjlani hari..
 dngan kkasih hati..
 mski tak bertepi..

 ku mengenalmu dari dnia maya..
 tnpa prnah berjumpa..
 ku kira drimu setia..
 namun di dunia nyata..
 kau gandeng stiap wanita..

 kau tak prnah mrasa iba..
 slalu tebar pesona..
 kpada stiap wanita..

 dngan slalu memaparkan muka..
 dngan raut yang tak berdosa..

Jumat, 28 Oktober 2011

Hope

Mendekap gelap diantara sunyi dalam gelap
Langkah ini tertatih dalam rindu tiap serpih
Peluhku mulai mengering
Meski mampu terpejam saat semua tertelan malam
Tidak dengan setiap Rasa ini
Tidak dngan setiap Asa ini..

Jiwaku masih menatap untuk esok pagi
Ragaku masih kuat untuk Berdiri
Bermandi peluh Dan berlari
Mewujudkan setiap mimpi ini
Aku tetap berdiri dan tersenyum tanpa harus memaki
Hati ini Cacat tersakiti Tapi TIDAK dengan mimpi ini...


Langkahku

Seringkali aku tak dapat memutuskan
Apakah diri ini mencintaimu?
Ataukah
Membencimu??

Aku pernah percaya bahwa engkau akan bisa
Membuat impianku menjadi kenyataan
Namun ternyata engkau menggores luka begitu dalam

Engkau telah menyakitiku dengan sempurna
Dan anganku yg hanya menjadi sia*

Aku hibur diriku bahwa semua akan berlalu dan berhenti
Tapi kenyataan tidaklah menjadi mudah

Aku berjuang untuk apa yg engkau inginkan
Dan melihat apa yg aku butuhkan
Namun hidupku terjebak diantaranya..

Kulepaskan diri dari mengharapmu saat kau pergi
Agar kau lihat kembali.. Aku Telah Pergi
Dan jangan berpikir aku akan mengejarmu

Ini adalah perpisahan dalam hidupmu dan hidupku
Dan hidup kita masih panjang terbentang

Biarkan kenangan terkubur di suatu masa
Karna pertemuan itu mungkin bukan milik kita...