Jumat, 28 Oktober 2011

Hope

Mendekap gelap diantara sunyi dalam gelap
Langkah ini tertatih dalam rindu tiap serpih
Peluhku mulai mengering
Meski mampu terpejam saat semua tertelan malam
Tidak dengan setiap Rasa ini
Tidak dngan setiap Asa ini..

Jiwaku masih menatap untuk esok pagi
Ragaku masih kuat untuk Berdiri
Bermandi peluh Dan berlari
Mewujudkan setiap mimpi ini
Aku tetap berdiri dan tersenyum tanpa harus memaki
Hati ini Cacat tersakiti Tapi TIDAK dengan mimpi ini...


Langkahku

Seringkali aku tak dapat memutuskan
Apakah diri ini mencintaimu?
Ataukah
Membencimu??

Aku pernah percaya bahwa engkau akan bisa
Membuat impianku menjadi kenyataan
Namun ternyata engkau menggores luka begitu dalam

Engkau telah menyakitiku dengan sempurna
Dan anganku yg hanya menjadi sia*

Aku hibur diriku bahwa semua akan berlalu dan berhenti
Tapi kenyataan tidaklah menjadi mudah

Aku berjuang untuk apa yg engkau inginkan
Dan melihat apa yg aku butuhkan
Namun hidupku terjebak diantaranya..

Kulepaskan diri dari mengharapmu saat kau pergi
Agar kau lihat kembali.. Aku Telah Pergi
Dan jangan berpikir aku akan mengejarmu

Ini adalah perpisahan dalam hidupmu dan hidupku
Dan hidup kita masih panjang terbentang

Biarkan kenangan terkubur di suatu masa
Karna pertemuan itu mungkin bukan milik kita...


Rabu, 26 Oktober 2011

Prosedur Kebutuhan Eliminasi

Mengguinakan Pispot Untuk DEFEKASI
Tindakan Keperawatan ini Dilakukan pada klien yg tidak mampu memenuhi kebutuhan eliminasi alvi (B.A.B) secara mandiri di kamar kecil, Dilakukan dengan menggunakan Pispot (Penampung).


Kebutuhan Eliminasi Alvi    
Tujuan: Memenuhi Kebutuhan Alvi.















Alat dan Bahan: 
1. Alas atau Perlak
2. Pispot

Contoh Pispot Untuk Anak

3. Air Bersih
4. Tisu
5. Skrin (Sampiran) Bila Pasien dirawat di bangsal umum
6. Sarung Tangan

Prosedur Kerja:
1. Jelaskan prosedur yg akan dilaksanakan pada pasien, lalu pasang sampiran bila pasien dirawat di bangsal umum.
2. Cuci Tangan.
3. Gunakan Sarung Tangan.
4. Pasang pengalas dibawah glutea(Sekitar Pantat).
5. Tempatkan Pispot di atas pengalas bagian lubang pispot tepat dibawah anus. Pada saat meletakkan pispot anjurkan pasien untuk mengangkat daerah glutea (Bila Pasien mampu) Untuk memudahkan meletakkan pispot.
6.Setelah posisi pispot tepat dibawah glutea, tanyakan pada pasien tentang kenyamanan posisi tersebut. Jaga Privasi pasien selama Prosedur.
7. Anjurkan pasien untuk defekasi pada tempat nya/pispot yg telah dipasang.
8. setelah selesai diram daerah anus dan sekitarnya dengan air sampai bersih dengan bantuan tangan yg bersarung tangan, kemudian keringkan dengan tisu.
9. Cuci Tangan.
10. Catat tanggal defekasi : karakteristik feses seperti jumlah, konsistensi, warna, bau, dan respons pasien selama prosedur.

Terima Kasih... =) 

Rapuh

Saat ku mulai belajar tuk menyyangimu,,
Kau pun juga bilang begitu,,
Saat ku mulai belajar untuk mencintaimu,,
Kau pun juga mengatakan itu...

Tapi sekarang,,
Mana kata katamu iank kau ucap???
Kau bermain api dengan iank lain,,
Kau lakukan itu di hadapanku..

Taukah kau bagaimana rasa Hancurnya Hatiku??
Taukah kau betapa rapuhnya aku??

Ku coba Tegar,,
Ku coba Sabar,,
Ku coba TersenyumMenghadapi Segalanya..

Andaikan kau tau betapa sakitnya hatiku,,
Ingin Rasanya aku membunuh wanita iank ada bersamamu itu,,
Ingin rasanya juga membunuhmu agar tak ada iank memilikimu,,
tetapi itu Tag mungkin kulakukan..
Karna aku sungguh sungguh mencintaimu..
Meskipun Aku RAPUH...